Dalam mempelajari masalah UFO, saya sebenarnya lebih suka menekankan
pada unsur “Siapa di balik UFO itu” bukan “apa UFO itu”. Tentu kalau
menjawab apakah UFO itu, bisa dijawab dengan lebih mudah, yaitu
merupakan suatu obyek terbang yang tak dikenal (bila ada obyek tak
dikenal di laut dinamakan USO).
Berbicara masalah “siapa di balik UFO”
tentunya kita akan membicarakan apa yang dinamakan “alien”. Alien jelas
merupakan makhluk asing dan non human.
Membahas soal UFO atau alien ini tidak mudah. Mengapa sulit? Karena
obyek/subyek yang diteliti tidaklah ada di depan kita dan kita tidak
bisa memintanya datang sesuka kita. Laporan-laporan penampakan UFO atau
perjumpaan manusia dengan alien, juga masih sering diragukan. Bahkan
peristiwa jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 di mana ada 4 alien (2
mati, 1 lari kemudian ditembak oleh seorang tentara yang tegang, dan
satu lagi sekarat dan akhirnya mati di rumah sakit) yang di autopsi oleh
pihak militer (AU) AS. Namun semuanya itu ditutupi dan dianggap tidak
ada. Laporan resmi dari pihak pemerintah hanyalah sebuah balon percobaan
AS yang bernama Skyhook. Tapi masyarakat umum tidak mudah begitu saja
percaya dan kemudian lahirlah teori “alien conspiracy”.
Indonesia termasuk cukup sering dilewati UFO, banyak laporan yang
terdata dan ada juga kasus orang Indonesia yang diculik UFO. Namun tentu
saja kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa dipercaya? Laporan
memang bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti apapun bisa
dibuat. Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi orang
yang skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan dapat
dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai
manapun banyaknya tak akan mengubah sikapnya.
Dari kesulitan yang ada, nampaknya mempelajari UFO banyak kendalanya.
Tak ada satupun buku yang bisa dianggap ilmiah dan telah diuji
kebenarannya. Di sisi lain, belum ada satu pihak pemimpin agama yang
menyatakan pendapatnya tentang UFO/alien. Walau tahun 1979 pihak PBB
pernah membahas secara serius masalah UFO, namun hal itu tidak mempunyai
kelanjutan yang serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, masalah
politik, penyakit dan krisis ekonomi,
ketimbang mempelajari tamu yang datang ke dunia kita ini…
Dengan kendala sumber-sumber data untuk mempelajari UFO/alien ini,
maka dalam mempelajari keberadaan UFO di masa lalu, peneliti UFO
menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph,
termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal adalah
Erich von Däniken. Teori Däniken adalah nenek moyang kita dulunya
pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap
dewa oleh manusia.
Masalahnya, menggunakan data-data yang bersumber dari kitab-kitab
kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak akan bisa diterima oleh
kalangan yang spektis. Namun, saya ingin mengajukan berbagai data yang
telah saya kumpulkan, baik berupa cerita dari pengalaman seseorang yang
melihat UFO atau alien, maupun dari berbagai informasi lain, termasuk kitab-kitab suci.
DARIMANA datang?
Di sini saya selalu menuliskan makhluk UFO sebagai “alien” bukan “ET
atau ETI”. Mengapa? Karena ET merupakan kependekan dari Extra
Terrestrial Inteligence, yaitu makhluk cerdas dari luar bumi. Dengan
memakai istilah alien”, saya tidak menutup kemungkinan bahwa mereka
datang dari bumi atau dimensi lain.
Beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan di atas adalah:
a. Mungkinkah mereka dari luar angkasa?
Perkiraan bahwa alien berasal dari luar angkasa sangat mungkin
sekali, tapi ada beberapa keanehan atau kejanggalan bila mereka memang
berasal dari luar angkasa. Keanehan itu adalah:
- Radar kita tidak pernah mendeteksi adanya spaceship yang memasuki atmosfir bumi.
- Bintang terdekat dengan tata surya kita adalah Alpha Centauri, yang
berjarak 4.3 tahun cahaya. Ini berarti apa yang kita lihat hari ini
adalah apa yang terjadi 4.3 tahun yang lalu. Terbang dengan kecepatan
cahaya masih merupakan fiksi ilmiah. Untuk suatu perjalanan yang cukup
cepat bagi UFO akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mencapai bumi.
- Yang aneh adalah, meski ada ribuan saksi yang menyatakan pernah
melihat UFO setiap tahun, namun tidak ada gambaran UFO yang persis sama.
Tentunya sangat sulit untuk dibayangkan bila mereka dari luar angkasa
dengan membawa sedemikian banyaknya jenis pesawat yang berbeda-beda dan
berjalan zig-zag di angkasa setiap hari.
- Fenomena UFO dalam terbang sering tidak mengikuti hukum gravitasi
dan aerodinamika, bukankah kalau mereka benar-benar dari angkasa luar,
hukum-hukum fisika itu tetap berlaku buat mereka?
- Tidak ada BUKTI nyata bahwa mereka berasal dari planet tertentu.
- Beberapa orang yang berhubungan (kontak) dengan alien, sering kali
mendapat pelajaran tentang spiritualitas, filosofi, peringatan tentang
bahaya nuklir, dll. Apakah alien yang datang dari jarak yang jauh itu
datang ke bumi hanya untuk mengajari manusia filsafat?
Memang ada juga yang tetap yakin bahwa mereka datang dari luar
angkasa dengan teknologi yang sedemikian majunya yang belum terbayangkan
oleh pikiran manusia.
b. Mungkinkah mereka dari masa depan?
Apakah UFO semacam mesin waktu dari masa depan? Orang yang percaya bahwa
mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori
ini. Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:
- Beberapa laporan yang pernah melihat alien menyatakan bahwa
kebanyakan bentuk mereka bukan manusia (human) dan terkadang aneh atau
mengerikan.
- Interfensi makhluk dari masa depan bisa menimbulkan teori “paralel
universe”. Kalau mereka benar dari masa depan, maka saat ini tentunya
mereka belum ada. Namun kalau mereka datang dari masa depan dan muncul
saat ini, berarti itu merupakan suatu hal yang “unik” dan “menakjubkan”.
- Kalau mereka memang dari masa depan, untuk apa mereka melakukan penculikan terhadap manusia (alien abduction)?
c. Mungkinkah mereka dari bumi?
kemungkinan bahwa UFO itu buatan manusia meragukan bila melihat fakta:
- Adanya fenomena penculikan manusia oleh UFO.
- UFO sudah pernah terlihat, jauh sebelum manusia mampu membuat pesawat terbang.
- Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
Kemungkinan buatan non human yang berasal dari bumi, meragukan bila melihat fakta:
- Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
- Di manakah mereka berada? (Ini memang bisa dijawab: di dasar laut,
di daerah kutub yang tidak dihuni manusia, di dalam/rongga-rongga bumi)
- Mengapa ada masa kosong, di mana dulu pada jaman purbakala dikatakan
alien sering hilir mudik di antara manusia, dan baru kini mulai aktif
lagi?
d. Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
Tentunya bila ketiga kemungkinan di atas diabaikan karena adanya sanggahan
atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
Teori tentang alien dari dimensi lain cukup banyak dianut oleh
kalangan ufologi (tidak semua). Beberapa data yang mendukung adalah:
- Menjelaskan fenomena UFO muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
- Tidak mengikuti hukum-hukum fisika dalam dimensi manusia.
- Adanya kontak secara telepati atau melalui mimpi dengan beberapa orang yang merasa menjalin komunikasi (kontak) dengan alien.
- Sering terjadi kasus alien abduction pada waktu korban tidur.
- Mereka tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan manusia karena
berbeda dimensi. Untuk berinteraksi di dimensi manusia, mereka
membutuhkan wadah (containers) manusia. Ini menjelaskan teori alien
abduction dan pembuatan hybrid, di mana terjadi juga proses “soul
abduction”.
Bila mereka datang dari dimensi lain, siapakah mereka? Satu-satunya
penjelasan dari kitab suci, yakni Al Quran yang menyatakan bahwa di bumi
ini selain dihuni oleh manusia, juga dihuni oleh jin yang berada di
dimensi lain. Suatu fakta bahwa di Indonesia yang cukup mengenal
fenomena jin ini, ternyata memiliki suatu persamaan sifat, yaitu jin
suka melakukan penculikan (baik orang dewasa maupun anak-anak), di mana
korban sering berada di suatu tempat yang dia tidak mau kembali (karena
enak), namun sebagian juga berhasil lari atau berhasil
dikeluarkan/dikembalikan oleh bantuan orang lain dengan kuasa Allah.
Apakah jin mempunyai teknologi? Dapatkan keberadaan makhluk cerdas
dari dimensi lain yang dinamakan jin ini diterima dengan akal manusia
modern? Dan apakah memang fenomena jin ini adalah fenomena UFO yang
muncul belakangan ini setelah sekian lama vakum?
Bicara soal jin, mungkin tidak akan lepas dari suatu kemungkinan
bahwa ada jin yang baik dan jin yang jahat. Pendapat banyak orang
adalah, jin yang baik tidak ingin mencampuri urusan manusia, namun jin
yang jahat (setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka mencampuri
urusan manusia dan berusaha menyesatkan manusia.
Mempercayai alien berasal dari planet lain adalah jauh lebih mudah
daripada meyakini bahwa mereka berasal dari dimensi lain. Namun
keberadaan dimensi lain nampaknya tidak mudah diabaikan begitu saja.
- Philadelphia experiment, yaitu percobaan tentang ruang dan waktu.
Untuk mengetahui sekilas tentang eksperimen ini, klik: disini (bahasa
Indonesia)
- Penelitian terhadap beberapa peristiwa paranormal, seperti NDE (Near
Death Experience), OBE (Out of Body Experience) atau Astral Travelling,
ESP (Extra Sensory Perception), mimpi, dll. Penjelasan yang mungkin
mendekati ilmiah tentang dimensi lain adalah keberadaan mereka (alien)
adalah pada spektrum yang tidak mampu ditangkap oleh indera manusia,
misalnya, kemampuan pengelihatan manusia terbatas dan tidak mampu
melihat cahaya infra merah dan ultra violet. Demikian pula manusia tidak
mampu mendengar suara infrasonic dan ultra sonic. Namun beberapa
binatang mempunyai kemampuan spektrum indera yang lebih luas/berbeda
dengan manusia, misalnya kelelawar mampu mendengar gelombang ultrasonic,
beberapa binatang mampu mengindera kehadiran “makhluk halus
Informasi tentang jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan
manusia cukup banyak. Namun ada empat tipe utama yang ingin saya
kemukakan di sini, yaitu:
- Greys
- Reptilian
- Nordics
- Hybrid
Ciri-ciri umum dari alien tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Greys :
Tubuhnya
kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Nampaknya merupakan suatu ras
alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam
besar. Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpa manusia dan sering
melakukan penculikan (alien abduction). Selain itu, tipe inilah yang
dikabarkan jatuh di Roswell dan kini dikabarkan melakukan konspirasi
dengan pihak militer AS secara rahasia. Alien tipe greys ini dikabarkan
merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip
belalang. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang paling populer,
bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.
Reptoid:
Tubuhnya
sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar
dari mulut manusia. Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna
hijau, dan agak bersisik. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang
memiliki sayap. Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini
adalah “winged demon”. Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang
bersayap merupakan jenis Draco atau “naga”, sementara yang tidak
bersayap sering digolongkan dalam jenis serpent atau “ular”. Dari
kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys dikabarkan bekerja untuk
alien tipe Reptoid ini.
Nordic :
Bentuk
alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya
agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang (putih), badannya
atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan
akses nordic (skandinavia). Mereka ini yang diperkirakan merupakan
golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai “the son of
gods” atau “the Fallen Angel”. Satu persamaan dengan kesaksian seorang
yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan
bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang
berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I,
“malaikat-malaikat yang jatuh” itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian
orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan
bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan
master mereka adalah alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban
penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat manusia
selain alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun
alien jenis nordics.
Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler
(Nazi) di waktu Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering
dijumpai Foo Fighter, sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh
pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan
bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.
Hybrid :
Golongan
ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan human.
Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak
kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan
kepala normal manusia. Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia,
ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung
pucat dan bermata seperti alien greys. Sebagian menduga bahwa Men in
Black adalah alien hybrid yang menutupi mata besar mereka dengan kaca
mata hitam. Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil
hybrid juga. Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien
untuk bisa menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama
di dimensi manusia.
Apakah mereka itu baik atau buruk?
Sering dikabarkan bahwa alien tipe nordics adalah jenis alien yang
baik. Mereka dikabarkan sering mengajarkan pada manusia tentang
perdamaian, filosofi dan spiritualitas. Kalau seandainya mereka menemui
orang-orang jaman dahulu, sangat mungkin sekali kalau mereka dianggap
sebagai nabi atau dewa. Alien tipe nordics ini ada janis wanita dan ada
juga jenis laki-laki. Umumnya mereka tampan dan cantik. Dan diduga bahwa
penampakan-penampakan yang sering dianggap sebagai penampakan Maria
(Virgin Mary), misalnya Fatima Sighting, adalah penampakan dari alien
jenis nordics ini. Dan seringkali kalau alien nordics laki-laki muncul,
bisa saja disalah tafsirkan sebagai Yesus. Buku harian Paus John 23
menyebutkan bahwa beliau secara periodik sering dikunjungi oleh Yesus
dan Maria. Saya tidak mengatakan Paus John 23 berbohong, namun bisa saja
itu adalah alien nordics yang mengaku Yesus dan Maria yang datang dari
dimensi lain.
Secara umum, adanya kasus penculikan manusia oleh alien menunjukkan
bahwa alien bukanlah entity yang baik. Namun memang sering menjadi
pertanyaan, apa tujuan alien itu terhadap manusia? Apakah mereka ingin
menguasai manusia/bumi? Bila memang mereka berasal dari luar angkasa
degan teknologi yang canggih, bukankah mudah bagi mereka untuk menyerang
manusia? Tetapi, mengapa itu tidak mereka lakukan?
Beberapa pertimbangan:
- Mengapa mereka tidak menjalin kontak langsung dengan manusia secara
terbuka? Bukankah banyak manusia yang ingin bertemu dengan mereka?
Alasan bahwa manusia bisa saja menyerang alien menurut saya terlalu
bersifat paranoia, sebab pada kenyataannya, manusia akan bersifat
“welcome” terhadap kehadiran alien. Baru kalau mereka menyerang, kita
akan mempertahankan diri.
- Apa maksud mereka melakukan berbagai penculikan terhadap manusia?
- Apa tujuan mereka menyembunyikan keberadaan mereka? Ataukah keberadaan mereka memang tersembunyi karena berada di dimensi lain?
- Beberapa di antara mereka (alien) mengatakan bahwa mereka penjaga
perdamaian di tata surya kita dan kalau manusia tetap memakai nuklir,
baru mereka akan turun tangan untuk ikut campur mencegahnya. Mengapa
mereka tidak mencegah pemboman Hirosima dan Nagasaki, demikian juga
berbagai percobaan nuklir yang dilakukan oleh beberapa negara, termasuk
AS, Uni Soviet (saat ini Rusia), Perancis, dll? dapatkah dipercaya bahwa
mereka benar-benar “pasukan penjaga perdamaian antar galaksi”?
Berbagai tindakan alien yang disaksikan dan yang dialami oleh
manusia, menunjukkan bahwa perlakuan yang diterima tidaklah baik dan
kadang tidak bersahabat. Mungkin apa yang saya tulis ini tidak sesuai
dengan harapan banyak pengamat UFO yang menggambarkan bahwa UFO/alien
berasal dari planet atau gugusan bintang lain dan mereka ke bumi untuk
tujuan penelitian atau persahabatan.
Alien menculik manusia: Apa dan Mengapa?
Perjumpaan dengan UFO menurut kalangan ufologist dibagi dalam beberapa jenis, yaitu:
- Perjumpaan jarak jauh, yaitu melihat UFO terbang dalam jarak jauh.
Ada dua jenis, yaitu yang terlihat sebagai titik kecil saja, atau berupa
bulatan/benda yang sedikit lebih besar.
- Perjumpaan jarak dekat tingkat satu, yaitu melihat UFO terbang dalam
jarak yang cukup dekat sehingga cukup jelas nampak bentuknya.
- Perjumpaan jarak dekat tingkat dua, yaitu melihat UFO mendarat di permukaan bumi
- Perjumpaan jarak dekat tingkat tiga, yaitu melihat awak UFO-nya.
- Perjumpaan jarak dekat tingkat keempat, yaitu menjadi korban penculikan oleh alien.
- Perjumpaan jarak dekat tingkat kelima, yaitu berkomunikasi dengan
alien dan bisa juga diajak jalan-jalan dengan pesawat mereka secara suka
rela (bukan penculikan).
Dalam kesempatan ini, saya ingin menekankan pada kasus penculikan
oleh alien terhadap manusia. Apakah motif mereka dan mengapa kasus
penculikan ini cukup banyak terjadi. Beberapa hal yang menjadi
pertanyaan adalah:
- Adakah tanda bahwa seseorang pernah berjumpa alien?
- Apa ciri-ciri umum proses terjadinya penculikan oleh alien?
- Mengapa sering ditemukan implant (benda asing) dalam tubuh korban yang diculik alien?
Melinda Leslie mengemukakan ada beberapa indikator orang yang pernah
berjumpa dengan alien. Hal ini disusunnya berdasarkan temuan riset pada
orang-orang yang mengaku menjadi korban penculikan oleh alien. Adapun
tanda atau indikatornya (tidak harus semua) adalah:
- Apakah Anda pernah mengalami waktu yang hilang, misalnya satu jam
atau lebih dan Anda tidak bisa menjelaskan di mana dan kenapa ada waktu
yang hilang itu? (Perlu dibedakan dengan waktu yang seakan tak
terasa/tak sadar ketika Anda mengemudikan kendaraan)
- Apakah Anda pernah merasa “paralyzed” atau merasa lumpuh tak berdaya dengan “sesuatu makhluk” di kamar Anda?
- Apakah Anda mengalami bekas luka (seperti cakar atau tanda lainnya),
di mana Anda tidak bisa menjelaskan bagaimana itu terjadinya?
- Pernah melihat cahaya berbentuk bola atau kilatan cahaya aneh di rumah Anda atau di lokasi lain.
- Mempunyai ingatan tentang melayang di udara yang bukan dirasakan sebagai suatu mimpi.
- Mempunyai suatu “ingatan khusus” yang sulit untuk dipergikan (misalnya: wajah alien, meja, jarum, anak kecil yang aneh, dll)
- Pernah melihat sinar menyorot yang sangat terang dari luar rumah
atau masuk ke dalam kamar Anda melalui jendela atau seakan menembus
dinding/atap.
- Mempunyai mimpi-mimpi tentang UFO, cahaya yang menyorot, atau makhluk alien.
- Pernah melihat UFO atau beberapa kali melihat UFO dalam kehidupan Anda.
- Punya kesadaran kosmis, minat pada ekologi, lingkungan, menjadi vegetarian, atau menjadi sangat sosial.
- Merasa punya suatu misi tertentu dalam hidup yang tidak tahu dari mana rasa kompulsif itu berasal.
- Mengalami suatu kejadian yang sulit dijelaskan dan merasa cemas setelah itu.
- Hanya untuk wanita: Mengalami kehamilan semu atau kehilangan bayi (hamil kemudian bayinya hilang)
- Mengalami bangun dari tidur di tempat lain dan tidak ingat bagaimana itu bisa terjadi.
- Mengalami mimpi tentang mata misalnya mata binatang (misalnya mata
burung hantu, dll) atau merasa mengalami ketakutan bila melihat mata.
- Mengalami bangun tidur di tengah malam secara mengejutkan.
- Mempunyai perasaan yang aneh/kuat bila melihat gambar alien.
- Mempunyai phobia atau ketakutan yang luar biasa terhadap sesuatu
(misalnya: ketinggian, ular, laba-laba, serangga besar, suara, cahaya
terang, keamanan diri atau takut bila sendirian)
- Punya pengalaman gangguan rasa harga diri atau menjadi rendah diri.
- Pernah melihat seseorang bersama Anda menjadi kaku, tanpa gerak,
atau beku dalam beberapa waktu, terutama seseorang yang tidur bersama
Anda.
- Bangun dengan ada tanda di tubuh, bekas terbakar, memar yang terjadi
di malam hari (waktu tidur) dengan tanpa ada penjelasan yang masuk akal
kenapa dan bagaimana Anda memperolehnya.
- Ada orang yang mengatakan bahwa telah melihat Anda bersama sebuah
UFO atau alien (makhluk aneh) atau menjadi saksi bahwa Anda telah hilang
untuk beberapa saat.
- Mengalami, suatu waktu, pendarahan atau noda yang tidak umum di
bantal atau sprei ranjang dengan tanpa adanya penjelasan bagaimana hal
itu terjadi.
- Punya minat terhadap UFO atau alien, atau banyak membaca tentang subyek-subyek tersebut.
- Punya pengalaman secara tiba-tiba pergi atau berjalan ke luar jalan atau ke tempat yang tidak Anda ketahui.
- Ada perasaan merasa diawasi, terutama di malam hari.
- Punya mimpi merasa melewati jendela yang tertutup atau menembus dinding tebal.
- Pernah melihat kabut yang aneh yang semestinya tidak ada di sana.
- Mengalami pendengaran suara-suara aneh atau terngiang-ngiang suara, dan Anda tidak dapat menentukan sumbernya dari mana.
- Mengalami pendarahan hidung (mimisan) yang tidak umum beberapa kali, atau kadang bangun dengan hidung berdarah.
- Ketika bangun tidur mengalami rasa tidak enak atau perih di kelamin Anda, yang tak dapat Anda jelaskan sebab-sebabnya.
- Punya problem di punggung atau leher, atau kaku-kaku yang aneh pada bagian tubuh.
- Punya gangguan sinusitis kronis atau gangguan hidung.
- Pernah mengalami peristiwa di mana ada barang-barang elektronik
menjadi tidak berfungsi dengan baik tanpa suatu penjelasan yang masuk
akal, ketika Anda berada di dekat barang-barang itu.
- Melihat sesuatu gambaran yang aneh dekat rumah Anda, khususnya di luar kamar Anda.
- Secara periodik atau sporadis mendengar bungi dering di telinga, terutama di salah satu telinga saja.
- Punya perasaan tidak wajar takut dengan dokter atau cenderung menghindari pengobatan secara medis.
- Mengalami insomnia atau gangguan tidur yang memusingkan Anda.
- Punya mimpi tentang dokter atau prosedur medis seperti pembedahan.
- Sering secara periodik atau sporadis mengalami sakit kepala, terutama di daerah sinus, di belakang mata atau salah satu telinga.
- Punya perasaan bahwa Anda akan menjadi gila bila memikirkan hal-hal ini.
- Punya kemampuan paranormal atau pengalaman psikis, termasuk intuisi.
- Cenderung akan bertindak kompulsif atau semacam kecanduan sesuatu.
- Mengalami semacam menerima pesan telepati dari aliens.
- Merasa takut dengan kamar tertutup, sekarang atau semasa kanak-kanak.
- Punya problem seksual atau problem berhubungan dengan orang lain
(seperti perasaan misterius bahwa Anda tidak harus menjalin hubungan
tersebut karena adanya perasaan bahwa ada “sesuatu” yang lain dan
penting yang harus Anda kerjakan)
- Kalau tidur berusaha menjauhi tembok atau menempatkan ranjang Anda menjauhi tembok.
- Sering mimpi tentang perusakan atau kekacauan.
- Punya perasaan bahwa Anda sebaiknya tidak membicarakan hal-hal ini
atau perasaan bahwa Anda sebaiknya tidak membicara tentang mereka.
- Telah berusaha mengatasi problem-problem di atas, namun tidak berhasil dengan baik.
- Mempunyai beberapa ciri di atas, namun tak dapat mengingat apapun tentang penculikan atau perjumpaan dengan alien.
Beberapa pengamat UFO melihat adanya persamaan antara alien abduction
dengan kasus Out of Body Experience. Jadi teori tentang alien abduction
mengatakan bahwa selain badan mereka yangdiculik, terkadang sebenarnya
hanya “soul” mereka saja yang dibawa pergi. Suatu penggambaran yang
menarik tentang “soul abduction” atau “alien abduction” ini diceritakan
dengan sangat bagus oleh pengarang terkenal Charles Dickens adalam
bukunya “A Christmas Carol.”
Karla Turner membuat 10 fakta tentang Alien Abductions berdasarkan hasil penelitiannya:
- Kita tidak tahu dengan pasti, apakah entity alien itu sebenarnya,
mereka bisa saja extraterrestrial, inter-dimensional, dari bumi atau
kombinasi dari berbagai hal di atas.
- Nampaknya beberapa aliens suka berbohong, seperti memberi prediski
atau ramalan-ramalan, memberi janji, mengancam atau memberi pesan-pesan
aneh.
- Selama perjumpaan, manusia sering kali merasa dikontrol dan dikendalikan pikirannya.
- Kesalahan memori bisa terjadi sehingga membingungkan “korban penculikan” setelah perjumpaan berlangsung.
- Korban penculikan sering melaporkan bahwa alien melakukan hal itu untuk mengumpulkan informasi untuk meriset komunitas manusia.
- Ada beberapa kasus bahwa manusia terlihat ikut terlibat dalam
penculikan itu. Beberapa dugaan, bahwa alien telah menjalin konspirasi
dengan manusia atau sebenarnya yang terlihat itu adalah juga alien,
hanya saja bentuk mereka memang mirip manusia.
- Adanya implant yang ditanam dalam tubuh korban penculikan. Bentuk
implant bervariasi dan hal ini yang dipercaya sering menyebabkan
pendarahan tidak wajar.
- Korban penculikan kanak-kanak sering bertujuan jangka panjang untuk
menanamkan konsep tertentu tentang berbagai macam ide sosial, politik,
spiritual, religi, dll.
- Aliens menciptakan suatu teknologi virtual yang seperti nyata dipersepsi oleh manusia dengan seluruh indera ikut merasakan.
- Aliens nampaknya sangat tertarik pada “human souls” dan bagaimana penggunaannya.
Berdasar cerita para saksi korban penculikan oleh alien, peristiwa
penculikan tersebut biasanya mempunyai pola tertentu yang dapat dibagi
dalam beberapa tahap.
Beberapa tahap dalam kejadian Alien Abduction:
- Ada cahaya yang terang dan panas, sering berupa radiasi yang membakar mata dan kulit.
- Peralatan elektronik tiba-tiba jalan sendiri dan mobil jadi mogok.
- Korban penculikan menjadi kaku dan tidak bisa bergerak.
- Alien mendekati korban yang mulai merasa ketakutan dan sering mengarah pada perasaan shock.
- Korban dibawa ke dalam UFO dan ditaruh di dalam ruangan bundar.
- Pakaian dilepaskan dan korban ditaruh di meja kecil.
- Korban ditenangkan.
- Menjalani pemerikasan neurologik.
- Sampel kulit diambil.
- Sampel sperma/ovum diambil.
- 2 sampai 3 millimeter benda implant ditempatkan di belakang telinga atau di dalam rongga hidung.
- Korban diperintahkan untuk melupakan peristiwa ini seperti proses hipnotis.
- Korban diletakkan kembali ke mobil/ranjang/rumah/dll.
- Korban bangun perlahan namun tak sadar dan kadang menemukan gejala
aneh seperti adanya pendarahan, bekas luka, bekas tanah di ranjang, dll.
- Korban mulai mengalami problem emosional, umumnya rasa takut, sakit perut, mimpi buruk, dll.
- Diperkirakan 1 dalam 50 orang mengalami penculikan tanpa mengingatnya.
- Seringkali setelah beberapa tahun, korban mulai ingat kejadian
penculikan yang dialami melalui mimpi. Beberapa dapat mengingat setelah
melalui hipnotis.
Dari data yang ada, seringkali kasus penculikan bersifat perjalanan
antar dimensi, yaitu adanya kasus di mana korban merasa di bawa pergi
jam 9 malam, namun kembali juga jam 9 malam itu juga. Namun dia merasa
telah pergi selama beberapa jam. Bahkan ada juga kasus yang bahkan
mundur, yaitu dia merasa diculik jam 9 malam, namun ternyata
dikembalikan jam 7 malam, 2 jam sebelumnya. Hal-hal seperti ini
menunjukkan bahwa alien adalah makhluk yang berasal dari dimensi lain,
dan ketika muncul atau nampak ke dimensi manusia, mereka melakukan
“materialisasi diri”.
Apa tujuan mereka terhadap manusia?
Dari uraian di atas, nampak ada beberapa hal yang menjadi perhatian:
- Mengapa mereka sering melakukan penculikan?
- Apa tujuan mereka melakukan “eksperimen” terhadap manusia itu?
- Benarkah mereka tertarik dengan “soul” atau “spirit” yang dimiliki manusia?
Walau di AS saat ini ada orang yang mempunyai keinginan untuk diculik
alien, namun menurut saya dari apa yang saya simpulkan, tindakan alien
menculik manusia bukanlah untuk tujuan yang baik. Menurut saya, mereka
berusaha untuk melakukan berbagai percobaan untuk membuat makhluk
hybrida, di mana menggunakan substansi bahan dasar manusia, namun dengan
unsur aliens di dalamnya.
Sekedar pemikiran, pada jaman dahulu, banyak manusia yang menyembah
makhluk halus (jin atau setan) melakukan upacara persembahan manusia.
Menurut saya, hal ini ada kaitannya bahwa makhluk halus itu membutuhkan
container manusia untuk bisa hadir di alam manusia (dimensi manusia).
Namun mungkin karena praktek persembahan manusia ini makin langka saat
ini, maka bisa saja mereka kemudian secara aktif mencari dan melakukan
penculikan.
Beberapa kasus di Indonesia seperti bayi hilang dalam kandungan,
sering dikaitkan dengan upaya guna-guna atau ilmu hitam yang dilakukan
atas pesanan orang yang merasa iri atau dendam pada si korban. Namun
bukan tidak mungkin, bahwa hal itu terjadi karena ulah alien (tentunya
dengan anggapan bahwa alien adalah makhluk dari dimensi lain). Demikian
juga kasus orang hilang beberapa saat (beberapa hari atau beberapa
bulan) yang kemudian ketika kembali, mengatakan bahwa mereka berada di
alam lain di mana ada tempat dan makhluk-makhluk yang menawan yang
membuat mereka betah